TANPA YESUS KITA TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA

KSW_6003b.jpg

Minggu yang lalu kita sudah mempelajari satu kebenaran yang cukup vital untuk kita mengerti di dalam hidup kita yaitu bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Yesus dan untuk Yesus, artinya waktu Yesus menciptakan kita, Yesus punya maksud dan tujuan di dalam hidup kita masing-masing. Amin!

Kenapa dikatakan vital dan penting untuk dimengerti? Karena kalau kita tidak mengerti kebenaran ini, bahwa kita diciptakan oleh Yesus dan untuk kepentingan Yesus, maka hidup kita akan jadi egois, hidup kita akan menjadi I centre, dengan kata lain hidup kita hanya disibukkan dengan kepentingan-kepentingan kita sendiri, hidup kita hanya disibukkan untuk mencapai apa yang kita inginkan, padahal Yesus punya kepentingan dan tujuan tersendiri di dalam hidup kita.

Kita sudah lihat contohnya Salomo, hidupnya hanya disibukkan untuk mencapai semua yang dia impikan, dia memuaskan hidupnya dengan anggur, dia bangun rumah, dia bangun kebun anggur, punya banyak budak, punya banyak ternak, perak, emas, harta benda, dan lain sebagainya. Salomo punya segala sesuatunya, Salomo bisa mendapatkan segala sesuatu yang Salomo mau, tetapi setelah semuanya didapat, pada akhirya Salomo berkata semuanya sia-sia, seperti usaha menjaring angin, dengan kata lain, tidak ada untungnya.

Tidak salah kalau kita memiliki semuanya itu, tidak salah kalau kita punya rumah yang bagus, tidak salah kalau mobil kita banyak, enjoy, itu berkat dari Tuhan, silahkan menikmati. Tetapi sesuatu yang salah kalau kita memiliki semuanya itu, tanpa ada Yesus di dalam hidup kita. Tanpa Yesus semuanya sia-sia.

Itu sebabnya kalau kita mengerti kebenaran ini, saya diciptakan oleh Yesus dan untuk Yesus,  mengucap syukurlah apapun keadaan kita, apapun talenta kita, apapun pekerjaan kita, apapun jabatan kita, lakukan sebagaimana kita lakukan untuk Yesus, karena bersama Yesus, kita  adalah orang-orang yang paling berbahagia sekalipun tanpa kemewahan.

Kita akan pelajari lebih lanjut mengenai Salomo, jadi waktu Salomo umur dua puluh tiga tahun, Tuhan menampakkan diri kepada Salomo, Tuhan berkata kepada Salomo, mintalah apa yang hendak Ku-berikan kepadamu. Salomo, dia tidak minta kekayaan, dia tidak minta kemuliaan, tetapi Salomo hanya minta hikmat!

1 Korintus 1:30: 30Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Di sini dikatakan Allah telah membuat Kristus menjadi hikmat bagi kita. Jadi hikmat itu adalah suatu pribadi, yaitu Yesus itu sendiri. Jadi sesungguhnya yang diberikan Allah kepada Salomo adalah Yesus itu sendiri.

Jadi pada waktu Salomo tidur malam hari, Salomo bermimpi, di dalam bahasa aslinya Tuhan memberikan kepada Salomo pada waktu Salomo tidur. Kitab Mazmur berkata, Tuhan memberikan kepada orang yang dicintainya pada waktu tidur. Jadi Tuhan memang bisa memberikan sesuatu lewat mimpi waktu kita tidur.

Tuhan berkata kepada Salomo, mintalah apa yang hendak Ku-berikan kepadamu. Salomo hanya minta hikmat sama Tuhan, Tuhan kasih hikmat sama Salomo, tetapi Tuhan berkata Aku juga akan memberikan kepadamu apa yang tidak kamu minta yaitu kekayaan dan kemuliaan.

Kebanyakan orang menganggap kekayaan sifatnya merusak atau menghancurkan, tidaklah demikian halnya. Kalau kekayaan sifatnya merusak atau menghancurkan, pertanyaannya kenapa Tuhan berikan kepada Salomo sesuatu yang bisa mengancurkan atau merusak Salomo. Kenapa Tuhan berikan kekayaan kepada Salomo, kalau kekayaan sifatnya merusak.

Yang merusak bukan kekayaan, tetapi sifat-sifat yang timbul seperti materialistis, serakah, egois, itu yang merusak dan menghancurkan. Jangan mengatakan semua orang kaya materialistis, serakah atau egois. Orang miskin juga banyak yang materialistis, serakah dan egois.  Alkitab mengatakan akar segala kejahatan adalah cinta uang, bukan uangnya yang jahat, tetapi cinta uangnya yang jahat. Tuhan berkata kepada Salomo, apa yang tidak kamu minta juga Aku berikan kepadamu, kekayaan dan kemuliaan. Jadi kekayaan berasal dari Tuhan, kemuliaan juga berasal dari Tuhan.

Tuhan tidak hanya kasih hikmat kepada Salomo, Tuhan tidak hanya kasih kekayaan dan kemuliaan kepada Salomo, tetapi Tuhan juga berkata, 1 Raja-raja 3:11-14 : 11Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, 12maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. 13Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja. 14Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."  Salomo hanya minta hikmat sama Tuhan, ternyata Tuhan tidak hanya kasih hikmat, tetapi Tuhan juga kasih kekayaan dan kemuliaan, termasuk umur panjang. Itu sebabnya Amsal mengatakan berbahagialah orang yang mendapat hikmat, umur panjang di tangan kanannya, kekayaan dan kehormatan di tangan kirinya.

Singkat cerita, Salomo menjadi orang yang paling berhikmat, orang yang paling bijaksana dan Salomo juga menjadi orang yang sangat kaya sekali, sejarah mengatakan kekayaannya mencapai US $ 200M lebih. Betul Salomo orang yang berhikmat, Salomo orang yang kaya, Salomo orang yang dihormati, tetapi pertanyaannya apakah umur Salomo panjang?

Alkitab mengatakan Salomo menjadi raja selama empat puluh tahun tahun, kemudian Salomo meninggal. Waktu Salomo menerima mimpi di Gibeon, pada waktu itu Salomo berumur dua puluh tiga tahun, Salomo menjadi raja selama empat puluh tahun tahun, kemudian Salomo mati, jadi Salomo mati umur enam puluh tiga tahun, masih muda? Salomo mati waktu umurnya enam puluh tiga tahun. Kenapa? Apa yang salah sama Salomo?

Banyak orang yang mengatakan karena kebanyakan wanita. Kalau Tuhan yang memberikan umur panjang tidak ada sesuatu apapun yang bisa mengambilnya, termasuk wanita tidak bisa mengambilnya. Amin!  Apa alasannya sehingga umurnya Salomo pendek?

Kita harus mengerti apa yang diberikan kepada Salomo, umur panjang, diberikan  berdasarkan perjanjian, tadi dikatakan di ayat yang ke-14, jika engkau hidup menurut jalan yang Ku-tunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu. Perlu kita sadari, kalau Tuhan berpekara sama kita berdasarkan perjanjian, kita finish.

Tahukah kalau hari ini, Tuhan tidak lagi berpekara sama kita berdasarkan perjanjian atau hukum? Tahukah kita, bahwa Yesus mati muda di atas kayu salib umur 33 tahun, supaya kita yang percaya sama Yesus bisa punya umur yang panjang? Tetapi lebih daripada itu kita bukan hanya punya umur yang panjang, kita juga punya hidup kekal di dalam Kerajaan Sorga.

Kenapa Salomo umurnya pendek? Salomo memang tidak sempurna, Salomo mengawini banyak perempuan yang kebanyakan memiliki latar belakang penyembah berhala, perkawinannya Salomo kebanyakan perkawinan berdasarkan politik, perkawinannya hanya untuk memperkuat kerajaannya, Salomo kawin dengan anak raja yang di sana, Salomo kawin dengan anak raja yang di sini, Salomo punya tujuh ratus isteri, dan tiga ratus selir. Kebanyakan isteri-isterinya memiliki latar belakang penyembah berhala.

Wanita memang didesign sama Tuhan sebagai penolong, punya kapasitas untuk mempengaruhi. Jadi wanita bisa mempengaruhi laki-laki. Laki-laki boleh punya jabatan, tetapi wanita punya pengaruh. Jangan heran kalau seorang sekretaris punya pengaruh yang besar terhadap keputusan bosnya. Suami boleh jadi kepala di dalam keluarga tetapi isteri berkata saya jadi lehernya, yang menggerakan kepala ke kiri dan ke kanan.

Waktu Salomo sudah menjadi tua, isteri-isterinya berhasil mencondongkan hatinya Salomo dari Allahnya, yaitu Allah Abaraham, Ishak dan Yakub kepada allah-allah lain, sehingga dapat dikatakan hatinya Salomo tidak lagi setia kepada Allah seperti bapaknya Daud. Ini jahat di mata Tuhan, dan ini mematikan buat Salomo, mengerikan.

Salomo tidak tahu bahwa hikmat adalah suatu Pribadi, yaitu Yesus itu sendiri. Salomo tidak menyadari, di saat Salomo tukar Allahnya dengan allah-allah yang lain, otomatis hikmatnya hilang. Selama Salomo menyembah Allah yang benar, selama Salomo mempersembahkan korban pagi jam sembilan dan korban petang jam tiga, Salomo adalah orang yang paling berhikmat, orang yang paling kaya sepanjang sejarah.

Korban pagi jam sembilan dan korban petang jam tiga menggambarkan tentang apa? Ingat baik-baik, Yesus mulai disalib jam sembilan pagi, Markus 15:25: 25Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Dan Yesus mati jam tiga petang. Jadi korban pagi dan korban petang merupakan gambaran tentang korban Yesus di atas kayu salib. Jadi selama Salomo mempersembahkan korban pagi korban petang, Salomo aman, dosanya tercover. Kita tidak perlu lagi mempersembahkan korban penghapus dosa, karena Yesus sudah mempersembahkan diri-Nya sebagai korban yang tidak bercacat, yang tidak bercela, satu kali untuk selama-lamanya, semua dosa kita sudah diampuni.

Jadi selama Salomo menyembah Allah yang benar, selama Salomo mempersembahkan korban kepada Allah yang benar, maka berkat terus mengalir di dalam hidupnya Salomo, hikmatnya tetap tajam. Tetapi disaat Salomo tukar Allahnya dengan allah-allah yang lain, disaat Salomo stop menyembah Allah yang benar, otomatis mempersembahkan korban juga stop.

Waktu Salomo stop mempersembahkan korban, dosanya terekspos, hukuman turun, hikmatnya tumpul, dia menjadi seperti orang yang tidak berdaya itu sebabnya Salomo tidak bisa berbuat apa-apa waktu kerajaannya terbagi menjadi dua. Ini akhir yang menyedihkan, gara-gara pengaruh buruk dari wanita.

Tetapi tidak semua wanita memberikan pengaruh buruk, wanita juga bisa memberikan pengaruh yang baik, contohnya di akhir kitab Amsal di situ Salomo berkata tentang seorang wanita yang bijak yang bisa memberikan pengaruh yang baik kepada seisi rumahnya, kepada suaminya kepada anak-anaknya. Amin!

Inti dari peristiwa Salomo adalah selama Salomo menyembah Allah yang benar, selama Salomo mempersembahkan korban kepada Allah yang benar, Salomo adalah orang yang paling berhikmat, orang yang paling bijaksana, orang yang paling kaya sepanjang sejarah. Salomo adalah orang yang super, sebelum hatinya berhasil dicondongkan kepada allah-allah lain. Ingat baik-baik, hikmat itu suatu Pribadi, siapa? Yesus, dengan kata lain, selama ada Yesus, Salomo adalah orang yang sanggup melakukan segala perkara. Amin!

Tetapi setelah hatinya berhasil dicondongkan kepada allah-allah lain, di saat Salomo mulai menyembah allah-allah lain, hikmatnya jadi tumpul. Waktu Salomo stop mempersembahkan korban kepada Allah yang benar, dosanya terekspos, hukuman datang, kerajaannya terpecah menjadi dua. Sekali lagi, hikmat itu adalah suatu Pribadi, Yesus itu sendiri, dengan kata lain tanpa Yesus, Salomo tidak bisa berbuat apa-apa, Salomo is nothing!

Itu sebabnya jangan pernah tukar Yesus dengan apapun, kalau kita bisa ada sampai hari ini itu semua karena Yesus. Dengan kata lain di luar Yesus kita is nothing. Yesus berkata Akulah pokok, kamulah ranting-rantingnya, jika kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu kamu akan berbuah banyak, tetapi di luar Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.

Banyak orang tidak percaya, sekalipun dikatakan tanpa Yesus kamu is nothing, mereka akan berpikir saya bukannya orang bego, saya masih bisa melakukan ini, saya masih bisa melakukan itu, masih banyak hal yang saya bisa lakukan, betul kita masih bisa melakukan banyak hal tapi apa yang kita lakukan buat sorga nol besar.

Banyak di antara kita tidak percaya kalau tanpa Yesus kita tidak bisa melakukan apa-apa. Sejujurnya tanpa Yesus memang kita tidak bisa berbuat apa-apa. The Grace Republic, kalau masih ada sampai sekarang, segala sesuatunya dicukupkan bahkan Tuhan bawa ke level yang lebih tinggi, ini semua karena Tuhan Yesus, tanpa Tuhan Tesus The Grace Republic is nothing.

Kita keluar dari comfort zone, di luar comfort zone justru kita bisa melihat penyertaan Tuhan dan pemeliharaan Tuhan di dalam hidup kita setiap harinya, every single day, dan harus kita akui kalau bukan Tuhan Yesus kita is nothing! Tetapi bersama Yesus kita bisa melakukan perkara yang besar.

Jadi yang terpenting di dalam hidup ini adalah Yesus. Yesus akan menjadi hikmat buat kita. Itu sebabnya ada dua jenis hikmat, yang pertama hikmat yang berasal dari dunia ini dan hikmat yang berasal dari Tuhan. Hikmat yang berasal dari dunia sedikitpun tidak pernah menyinggung tentang Yesus, tidak ada salahnya kita mempelajari hikmat yang berasal dari dunia ini. Tetapi akan menjadi masalah  apabila kita menjadikan hikmat yang berasal dari dunia ini menjadi pegangan di dalam kehidupan kekristenan kita.

1 Korintus 2:6-9: 6Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. 7Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. 9Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. Hikmat di dalam bahasa Yunaninya adalah Sophia. Jadi kalau ada di antara kita yang namanya Sophia itu artinya hikmat.

Di ayat yang ke-7 Paulus mengatakan, tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Siapa yang dimaksud dengan hikmat Allah yang disembunyikan, yang ada sebelum dunia dijadikan, dan disediakan untuk kemuliaan kita dan saya? Yesus!

Jadi Yesus disembunyikan dan dirahasiakan untuk kemuliaan kita. Kenapa disembunyikan? Karena kalau iblis sampai tahu bahwa salib Yesus bisa menghancurkan iblis, maka iblis tidak akan pernah mau menyalibkan Yesus. Tuhan sembunyikan, Tuhan rahasiakan hikmatnya untuk kemuliaan kita, sekarang iblis sudah terlambat.

Ayat 9: 9Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. Amin! Jadi kalau kita punya Yesus, kita tidak perlu lagi berfantasi, tidak perlu lagi berkhayal, seandainya. Apa yang terjadi sama saya sekarang, jujur sama sekali tidak pernah terlintas di dalam pikiran saya, punya pelayanan sendiri, punya gereja sendiri. Dan tidak pernah terlintas di depan mata saya apalagi di dalam hati saya jadi pendeta, berbicara di muka umum saja susah. Tetapi Alkitab mengatakan justru apa yang tidak pernah kamu lihat, apa yang tidak pernah kamu dengar, apa yang tidak pernah timbul di dalam hatimu, itu semua yang disediakan buat orang-orang yang mengasihi Yesus.

Ayat 12: 12Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Hikmat yang berasal dari dunia mengatakan kamu lakukan apa yang baik maka kamu akan menerima yang baik, kamu lakukan yang buruk maka kamu akan menerima yang buruk. Tetapi hikmat yang berasal dari Tuhan berkata sekalipun kita tidak layak untuk menerima yang baik, tetapi ini terimalah ini sebagai kasih karunia di dalam hidup kita. Memang ada harganya, tetapi harganya sudah dibayar lunas sama Yesus di atas kayu salib. Sehingga hari ini bagian kita hanya menerima.

Kalau kita sakit, kanker, tumor dan lain sebagainya, kalau kita bangkrut, gagal, kekurangan, maka hikmat yang berasal dari dunia mengatakan kita pasti ada salah, kita pasti ada dosa, beresin dulu, selesaikan dulu, baru masalah kita selesai. Tetapi hikmat yang berasal dari sorga berkata, tahu apa yang Yesus katakan?

Yohanes 9:1-3: 1Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 2Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" 3Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Di sini diceritakan ada orang yang buta sejak lahir, kemudian murid-murid-Nya bertanya sama Yesus, Rabi siapakah yang berbuat dosa, orang ini yang buat dosa atau orang tuanya yang buat dosa, sehingga ia dilahirkan buta? Yesus berkata bukan dosa orang ini dan juga bukan dosa orang tuanya, tetapi dalam hal ini pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan. Amin!

Mungkin hampir semua orang, kalau sesuatu yang buruk terjadi sama kita, maka yang pertama kali ditanya sama kita apakah kamu ada dosa? Kamu buat dosa apa? Atau kalau bukan kita, yang ditanya adalah orang tua kita, apakah orang tua kita pernah berbuat sesuatu yang salah?

Kita harus percaya bahwa dosa kita sudah diselesaikan sama Yesus di atas kayu salib. Kalau kita sedikit-sedikit berbicara tentang dosa, dosa, dosa, selalu memiliki kesadaran akan dosa, kalau kita menganggap dosa menjadi penyebab segala sesuatunya, maka dengan kata lain kita menganggap bahwa apa yang Yesus kerjakan di atas kayu salib belum cukup buat kita.

Perhatikan baik-baik jawaban Yesus, waktu murid-murid Yesus bertanya dosa siapa, dosa orang ini atau dosa orang tuanya? Jawaban Yesus sangat indah, ini hikmat dari sorga, bukan dosa siapa-siapa, bukan dosa dia, bukan dosa orang tuanya, dengan kata lain Yesus mau berkata sama murid-murid-Nya, jangan ngomongin tentang dosa, ayo kita selesaikan masalahnya. Hallelluia!

Saya percaya Yesus sudah tidak tertarik sama dosa kita, dosa kita sudah diselesaikan sama Yesus di atas kayu salib, Yesus hanya tertarik untuk menyembuhkan kita dan memberkati kita. Inilah Yesus kita. Jadikan Yesus yang utama di dalam hidup kita, tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi bersama Yesus tidak ada yang mustahil, kita sanggup melakukan perkara yang besar di dalam hidup kita.